Kepada Sebentuk Hati Yang Seketika Berubah

Dunia ini begitu dangkal,

Dan terlalu rapuh tuk berpijak,

Apakah mungkin ini sebuah kesalahan ?

Dua perbedaan kini tlah jatuh tersungkur,

Meniti rasa sakit di sekujur maknanya,

Tiada pernah ada jawaban yang melingkari,

Selain jatuh yang membunuh dan membusuk ditiap kata…!

Berharap tuk mengerti…

Namun, ombak ini begitu besar datangi pantai,

Seakan tak mampu tuk menahan laju rindu yang tercipta,

Dan semakin menggulung ke hati hingga ke permukaan rasa sakit.

Kepada sebentuk hati yang seketika berubah,

Terima kasih hadirkan semua puing di sini,

Dan hancurkan semua taut yang mulai terwujud,

Meski tlah mencoba tuk lintasi lautan rasa sakit,

Namun tetap tak sengaja tertelan oleh sisa-sisanya.

Satu Tanggapan to “Kepada Sebentuk Hati Yang Seketika Berubah”

  1. Yang abadi di dunia ini adalah ketidakabadian..

Komentar ditutup.